Insiden laut merupakan situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja di perairan Indonesia yang luas ini. Untuk itu, pentingnya koordinasi tim dalam penanganan insiden laut sangatlah vital. Tanpa koordinasi yang baik, penanganan insiden laut bisa menjadi semakin rumit dan berpotensi menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsya Gustami, “Koordinasi tim yang baik sangat diperlukan dalam penanganan insiden laut. Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang sama tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta mampu bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menyelamatkan nyawa dan harta benda.”
Koordinasi tim dalam penanganan insiden laut juga diakui oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jakarta, Mochamad Agus Haryono. Menurutnya, “Ketika terjadi insiden laut, semua pihak terkait seperti Basarnas, TNI AL, Polair, dan instansi lainnya harus bekerja sama secara terkoordinasi untuk memberikan respon yang cepat dan tepat.”
Tidak hanya itu, Koordinator Pos SAR Tanjung Priok, Suyatno, juga menekankan pentingnya koordinasi tim dalam penanganan insiden laut. Menurutnya, “Koordinasi tim yang baik dapat mempercepat proses pencarian dan pertolongan korban insiden laut, serta mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi selama operasi penyelamatan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa koordinasi tim dalam penanganan insiden laut merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Semua pihak terkait harus dapat bekerja sama secara sinergis dan terkoordinasi untuk menjaga keselamatan dan keamanan di perairan Indonesia. Jangan sampai kegagalan dalam koordinasi tim mengakibatkan dampak yang lebih buruk dalam penanganan insiden laut.